25 Mei 2012

Home » » Perpustakaan Bukan Sekadar Kelola Buku, Tapi Kelola Pengetahuan

Perpustakaan Bukan Sekadar Kelola Buku, Tapi Kelola Pengetahuan

Masa depan pengelolaan perpustakaan harus lebih mengarah pada pengelolaan pengetahuan, bukan hanya mengolah informasi yang ada di buku, literatur, dan media saja. Menjadi kewajiban bahwa semua hal yang ada di lingkungan perpustakaan harus diolah, termasuk sumber daya manusianya karena sumber pengetahuan itu justru berada di orang bukan didalam buku.

Kurang lebih itulah intisari dari buku yang berjudul “Perspektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan dan Perpustakaan” yang diungkap oleh penulisnya sendiri Drs. Pawit M. Yusup, M.S. dalam acara Bedah Buku “Mengulik Perspektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan dan Perpustakaan” di Aula Moestopo kampus Fikom Unpad, Jatinangor pada hari Jumat, (25/05).

Selain sebagai ajang promosi, acara yang digelar oleh mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad ini juga bertujuan untuk pengembangan keilmuan tentang perpustakaan. Dalam acara ini, di launching pula handbook terbaru mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad dengan tampilan yang lebih menarik.

Keingintahuan akan gagasan sang penulis serta baru terbitnya buku tersebut di bulan Januari lalu nampaknya menjadi salah satu alasan pula pemilihan buku setebal 524 halaman karya Pawit M. Yusup untuk dibedah.

Kembali pada bahasan buku, Pawit M. Yusup menambahkan bahwa perpustakaan tidak akan pernah ditinggalkan penggunanya apabila pengelolaan organisasinya berdasarkan pengetahuan “Pengetahuan yang ada di buku hanya ada sebagian kecil, pengetahuan yang terbanyak justru ada di orang yang belum sempat dikeluarkan, di otak orang. Kalo bisa mengoptimalkan mengelola otak-otak manusia yan potensial, organisasi apapun akan tumbuh lebih unggul,” ujar dosen Fikom UNpad yang telah menerbitkan 9 judul buku ini.

Tidak dapat dipungkiri, perpustakaan di era sekarang ini memang mulai ditinggalkan oleh para penggunannya. Namun, secara gamblang Pawit M. Yusup menawarkan solusi, perpustakaan harus mulai melihat secara prospektif menggunakan layanan-layanan di era digital seperti sekarang.

“Karena konteks pengguna tidak lagi berbasis fisik, yang datang ke perpustakaan, tapi berbasis akses, pemanfaatan. Orang memanfaatkan perpustakaan kita kan tidak selamanya harus datang. Dari rumah juga bisa, dari handphone juga bisa. Kita melayani memang harus sudah berubah,” ujar pria yang menganggap menulis merupakan pekerjaan yang menyenangkan ini.


Sumber :http://www.mahasiswa.com/perpustakaan-bukan-sekadar-kelola-buku-tapi-kelola-pengetahuan/


Share this article :

Posting Komentar