Perpustakaan Dewantara Minim Pembaca

Lhokseumawe, (Analisa). Perpustakaan Umum Unit Layanan Kecamatan Dewantara, Aceh Utara belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat di wilayah ini. Padahal letak perpustakaan ini strategis, yakni berada di Desa Ulee Reulet, di sisi Jalinsum Medan-Banda Aceh.

"Minat baca masyarakat masih kurang. Bisa saja karena kita kurang melakukan promosi sehingga masyarakat banyak belum tahu keberadaan perpustakaan ini," kata Hasan Basri AMa, staf Penanggung Jawab Perpustakaan Umum Unit Layanan Kecamatan Dewantara kepada Analisa, Selasa (22/5). Dikatakan, angka pengunjung perpustakaan selama ini masih sangat rendah dibandingkan jumlah penduduk di wilayah barat Aceh Utara yang meliputi Kecamatan Sawang, Krueng Mane, Nisam, Dewantara dan Bandar Baro. "Selama ini, perpustakaan umum ini hanya dikunjungi 15 orang per hari," ungkapnya. Pengunjung perpustakaan mayoritas adalah mahasiswa untuk mencari bahan menunaikan tugas-tugas kuliahnya dan pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan masyarakat umum lainnya belum banyak. "Mahasiswa sering mencari bahan ke mari, terutama pada akhir-akhir semester sedangkan pelajar masih satu-dua orang yang berkunjung ke perpustakaan," tambahnya. Menurutnya, untuk menghidupkan budaya membaca membutuhkan kerja keras menyadarkan masyarakat bahwa membaca dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan. Diakuinya, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melakukan sosialisasi. Padahal, pihaknya sudah memprogramkan yang sama untuk sekolah. Sosialisasi yang sudah terlaksana baru menempelkan selebaran. Di bagian lain dia mengharapkan orang tua membangkitkan motivasi anak-anaknya untuk berkunjung ke perpustakaan. Kepada pemerintah, juga diharapkan bisa menambah koleksi buku agar lebih bervariasi dan penyediaan perpustakaan keliling untuk mendatangi pembaca. Diakuinya, koleksi perpustakaan ini juga masih kurang. Baru ada 1.500 judul buku. Hasan Basri mengungkapkan, gedung perpustakaan juga masih berstatus mengontrak. Menurut rencana, gedung permanen akan dibangun di dekat Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe. (kdn)


Sumber :http://www.analisadaily.com/news/read/2012/05/25/52375/perpustakaan_dewantara_minim_pembaca